20 February 2006

to plan or not to plan

when u dont have a plan for ur life, ur future..how u want it to be in the next 3 yrs time. Or where u want to be in 5 yrs time. Or who u want to see urself be in 10 yrs time.

i dont even have a plan for my tomorrow...=/. isks.

seriously...i dont. Huaaa...and i think that's the cause to much of my dilemma or indecisiveness, because i just dont know what i want, not sure of the path im taking since i have no definite destination in mind. NAzz..?!!!

I do have dreams. Many of it to be exact. But the difference between a 'dream' and a 'plan' is, when u plan for sthg, u work towards making it a reality, like u plan to buy a car by Sept this year. u will begin by saving money and learning to drive from now. But a dream, ermm...it's just like u are sitting dreamily on a couch, dreaming without doing anything to make that dream a reality. Gee..like that thing u dreamt about will fall on ur lap with that sight of u smiling stupidly dreaming nonsense...

where do i want to be in the next 3 yrs time? Who i want to be 5 yrs from now? What achievements, improvements, successes in my hands 10 yrs from now..? Ermm.. Like how many childrens will i have by tht time,..ehehhe => ..ermm..let see, 3 boys , 2 girls maybe.., or maybe more, or..maybe im already a specialist by tht time, or enthusiastically teaching in university, and then coming back home every evening and spend my time with husband and family,and every weekend we'll go ...
Erm,jap.. hold on there a sec. Naz...that's not planning, that's dreaming. Wake up and start planning!!!!!! =!

sheeshh...plan ur life. seriously...plan ur life.

4 comments:

Ayman Rosland said...

Relieve yourself of planning: Don't try to do what Someone Else(Allah) has undertaken for
you.

(Hikam Ibn Ata 'iLLah al-Iskandari)

Or is it too Sufistic or 'tawakal buta' for your mind?

justme said...

hmm..dont know about 'sufistic' or 'tawakal buta', rather not talk about that...

relieve ourselves from planning..? Then what are we supposed to do, just drift thru life..? wake up each morning with no aims or plans, and wait to see what God has in store for us..?..ive been doing that all my life, and i dont think that's a good, useful way of living, or using the opportunity to breath given by Him..

yes, Quran taught us.." manusia merancang, Tuhan juga merancang..dan Tuhan lah sebaik2 perancang..". But still, having plans, targets, goals or whatever u call it, can act as a guide or stimulus for us to move forward each day. Then only perhaps we'll feel and realise that we are actually living in this world, managed to accomplish sthg as we put effort to making tht plan of us a reality.

But..above all,we alwys know, that whatever the outcomes of our efforts, the end result, is in Allah's hand. Knowing that fact doens't mean that we should just sit with arms folded, waiting for things to happen...dont u think so..? =]

We plan, we work for it, we pray, and 'berbaik sangka'..insyaAllah...

(..and yet,here i am, still trying unsuccessfully to plan my day..ehhehe...dont know where or how to begin pun..=/ )

Folgore said...

Whoaaa.. Hikam Ibn Ata'ilah tuh.. Bukan sebarangan orang boleh mengaji dan faham bebetul bab hikam tuh.. Tersilap sikit (serously, walaupun SIKIT GILA), leh terus salah faham tuh..

Tapi apa2 pun, tengok dari sudut mudah je cukup la.. Rasanya semua yg kat blog nih masih belajar (atau pernah belajar). Betul? Kalau tak stadi, manakan dapat nak score exam? Kalau tak berusaha mencari ubat atau pi klinik, manakan nak sembuh demam?

Usaha bukannya usaha bodoh gitu2 je. Usaha perlu berjalan seiring dengan perancangan. Mcm tuh gak sebaliknya. Perancangan perlu seiring dengan usaha.

Pun begitu, kedua2 benda tadi perlu seiring dengan doa dan tawakkal. Berdoa supaya kita mohon kejayaan. Tawakkal supaya usaha yg dilakukan itu betul, diberi hidayah dan diberkati. Kerana usaha dan perancangan tanpa doa dan tawakkal, itu 'lupa daratan'. Lupa asal-usul, lupa punca. Tanpa kedua2 itu, tu yg jadi negatif tuh (rasuah, strategi kotor, cara keji).

"manusia merancang, Tuhan juga merancang..dan Tuhan lah sebaik2 perancang..". Apabila kita merancang, berusaha, disertakan doa dan tawakal supaya apa yg dilakukan itu diberi petunjuk olehNya, aku yakin ia akan berjaya. Sebab tu kena berdoa dan tawakkal. Supaya planning yg kita buat itu sama (malah seiringan) sebagaimana yg diplan oleh Dia. Barulah itu namanya KEBERKATAN.

Mcm tu jugak dengan "keredhaan Allah terletak pada keredhaan ibu bapa". Kalau keredhaan ibu bapa itu seiring dengan keredhaan Allah, barulah berkat. Tapi kalau keinginan ibu bapa itu tidak seiring, malah bercanggah dengan suruhan Tuhan, kita dibolehkan tak ikut. Betul? Malah tak dinamakan derhaka pun selagi mana tak menyakiti hati mereka.

Konsep ibubapa itu, dimasukkan dalam konsep perancangan, maka itulah yg sebenar2nya yg nak disampaikan dalam ayat2 tuh.

Tapi kalau apa yg dirancang itu tak menjadi, hasilnya ialah kegagalan, itu ada kemungkinan dua sebab. Pertama, sbg hukuman atas kesalahan yg pernah dilakukan. Kedua, kalau dah cek balik memang takde apa2 buat salah, dan konfirm memang takde, itu adalah dugaan dan ujian untuk kita dinaikkan darjat di sisiNya.

Tapi, kalau kita bangun2 tidur takde apa2 perancangan, maka kita nih normal la.. Hanya manusia yg BIASA (ordinary). Tapi kalau seseorang tu dah plan apa semua tu, dia adalah manusia yg LUAR BIASA (extraordinary) sebab ada visi dan misi. Kenapa? The only difference between ordinary and extraordinary person is just an "extra" . Lebih "sikit" je, luar sikit je dari kebiasaan, itulah luarbiasa.

Ini sekadar pandangan je.. Kalau silap, betulkan.. (Bosan tatau nak buat apa, tak pe ye ,menempel kat sini?).

Ayman Rosland said...

Manusia punya banyak peringkat.Kefahaman manusia berbeda-beda.Relieve yourself from planning does not mean that we have to sit back and relax without working.It's just that we must know that regardless our effort or means, the whole things are destined by our Lord.So we wont be dissappointed because we know Allah got a better plan for us.What we do, are only as means to get nearer to Him.Changing destiny is all in His hand.Like placing a net in deep sea.we might get the fish or end up nothing at all.That's how we should hope,plan and work..........

But for 'orang awam' like us, the concept of doa, usaha and tawakal may be sufficient.(tak pening nak faham).

Anyway, adi.....Hikam ni takdelah susah.unless kalau baca tak berguru...peninglah kepala nak memahaminya.Check this out:

http://www.guidinghelper.com/pdf/hikam4web.pdf